Selasa, 23 September 2008

Pelajaran 9. ROH KUDUS 1

Ayat hafalan: Yohanes 15:26
Kisah Para Rasul 1:8


Setelah Yesus bangkit dari antara orang mati, selama 40 hari Yesus berulang kali menampakkan diri. Sebelum Ia naik ke Surga Yesus berjanji "... Aku akan meminta kepada Bapa dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain untuk menyertaimu selama-lamanya yaitu Roh Kebenaran ... : Lebih baik bagimu jika Aku pergi. Karena jika tidak demikian Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jika Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu..." (Yoh 14:16-18 ; 16:5-7). Yesus tidak meninggalkan kita sendiri di dalam dunia ini. Namun diutus-Nya Roh Kudus bagi kita.


A. Siapakah Roh Kudus ?

Roh Kudus mungkin adalah Pribadi yang paling sedikit dikenal dari Allah Tritunggal. Banyak orang hanya sadar kuasa. Menyedihkan sekali bahwa banyak orang bahkan gereja-Nya tidak mengenal Dia. Ada beberapa alasan kuat mengapa hal ini tidak boleh terjadi :

1. Roh Kudus adalah Allah
Sebagai pribadi ketiga dari Allah Tritunggal , kedudukan-Nya setara dengan Allah Bapa dan Allah Anak. Oleh karena itu tepat sekali, pengenalan, penghargaan dan penghormatan yang sama diberikan kepada-Nya. Tidak seharusnya kita memperlakukan Dia sebagai Pribadi yang lebih rendah. Kita harus mengenal Dia sebanyak kita mengenal kedua Pribadi yang lain dari Allah Tritunggal. Roh Kudus adalah suatu PRIBADI; Dia adalah ALLAH.

a. Alkitab menyebut-Nya sebagai Allah.
"Ananias mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus ? … Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah" (Kis 5:3,4).

b. Ia Memiliki Ciri-ciri Yang Hanya Dimiliki oleh Allah sendiri
1. Dia mempunyai keadaan yang kekal (Ibr 9:14).
2. Ia Maha Hadir (Mzm 139:7-10) Ia dapat berada disemua tempat pada waktu yang sama
3. Dia Maha Tahu (I Kor 2:10,11) Ia tahu segala sesuatu.
4. Dia Maha Kuasa (Luk 1:35) Ia mempunyai kuasa untuk melakukan segala sesuatu.

c. Ia mempunyai kedudukan Yang Setara Dengan Bapa Dan Anak."
"Membaptis mereka didalam nama Bapa, dan Anak dan Roh Kudus" (Mat 28:19).

d. Alkitab Banyak Menceritakan Mengenai Roh Kudus.
Dengan perkecualian pada dua dan tiga dari surat Yohanes, setiap kitab didalam Perjanjian Baru berisikan petunjuk-petunjuk kepada pribadi dan karya Roh Kudus.

e. Ia Sungguh-Sungguh Terlibat Aktif Dalam Rencana Penebusan Allah.
Ia menyakinkan kepada dunia mengenai dosa, kebenaran dan penghukuman (Yoh 16:8). Anak-anak Allah yang sungguh adalah yang "dilahirkan oleh Roh" (Yoh 3:5,6).

2. Roh Kudus Allah Suatu Pribadi.
Banyak orang Kristen tampaknya merasa bahwa Roh Kudus adalah sekedar kuasa yang tidak berbentuk atau pengaruh belaka. Mereka memperlakukan Roh Kudus seolah-olah Ia adalah aliran listrik atau suatu bentuk kuasa yang dapat mereka nyalakan atau padamkan seturut kehendak mereka sendiri.
Konsep ini jauh dari kebenaran. Roh Kudus adalah suatu Pribadi yang memiliki kuasa dan otoritas yang besar. Ia sungguh-sungguh layak untuk menerima penghormatan dan kehormatan seperti yang kita berikan kepada Allah Yang Maha Kuasa.

a. Kata Ganti Orang Dipakai Untuk Menyebutkan Dia.
"Supaya Ia tinggal bersama-sama denganmu selama-lamanya" (Yoh 14:16). "Ia akan selalu tinggal didalam kamu" (Yoh 14:17). "Ia akan memberikan kesaksian mengenai Aku" (Yoh 15:26).
"Tetapi jika Ia, Roh Kebenaran itu datang, Ia akan memimpinmu ke dalam semua kebenaran; karena Ia tidak akan berbicara DARI DIRINYA SENDIRI; Ia memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku" (Yoh 16:13,14)

b. Ia Memiliki Ciri-ciri Mendasar Dari Suatu Kepribadian
1. Intelek : Kemampuan untuk berpikir dan beralasan
2. Kepekaan : Kemampuan untuk merasakan segala sesuatu (perasaan yang bisa dilukai)
3. Kehendak : Kapasitas untuk memilih dan memutuskan

c. Ekspresi Dari Kepribadian-Nya.
Kuasa dan pengaruh saja tidak akan sanggup merasakan hal-hal semacam itu seperti yang Roh Kudus rasakan. Misalnya, kita didorong untuk tidak "mendukakan" Roh Kudus (Ef 4:30), Ananias dan Safira "berdusta melawan Roh Kudus" (Kis 5:3,4). Suatu kuasa tidak dapat berduka. Kita tidak dapat mendukakan atau menyakiti listrik. Kitapun tidak dapat berdusta atau mencobainya. Tetapi seorang pribadi dapat didukakan dan disakiti, didustai dan dicobai.

Perhatikan beberapa ekspresi kepribadian yang dikendalikan kepada Roh Kudus :
1. Ia dapat merasakan (Ef 4:30)
2. Ia dapat menolong dan menghibur (Kis 9:31)
3. Ia dapat berpikir (Rm 8:6)
4. Ia dapat berbicara (Kis 13:2)
5. Ia dapat berdoa untuk kita (Rm 8:26)
6. Ia dapat melakukan kehendak-Nya (I Kor 12:11)
7. Ia dapat melarang (Kis 16:6)
8. Ia dapat melakukan mujizat (Kis 19:6)

d. Roh Kudus Berpribadi
Semua hal ini adalah gambaran dari pribadi yang tidak dimiliki oleh kuasa-kuasa yang bukan pribadi. Salah satu alasan mengapa banyak orang menganggap Dia hanya merupakan suatu kuasa atau kekuatan belaka adalah karena nama-nama tertentu yang dikenakan kepada-Nya didalam Alkitab melambangkan pelayanan-Nya. Ia disebut Angin, Hujan, Minyak, Api, Pakaian, dan lain-lain. Semua simbol dari berbagai macam pelayanan yang Ia tunjukkan; tetapi Ia jauh lebih besar dari semua pelayanan yang dilakukan-Nya.

3. Ini Adalah Zaman Roh Kudus
Roh Kudus adalah pemberian Allah untuk setiap orang percaya. Ketika seseorang percaya kepada Yesus dan menerima keselamatan yang ditawarkan-Nya, Roh Kudus datang dan hidup di dalam dia, memberikan kehidupan pada roh kita.
Petrus menjawab, "Bertobatlah dan berilah dirimu untuk dibaptis didalam nama Yesus Kristus supaya dosa-dosamu diampuni. Dan engkau akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak - anakmu dan bagi mereka yang masih jauh yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita." (Kis 2:38-39) Lihat juga Yoh 7:37-39.
Ia adalah seorang "Penghibur Yang Lain", yang menggantikan kedudukan Yesus (Yoh 14:16). Periode sejarah pada zaman ini adalah "Masa Hujan Akhir" (Za 10:1), suatu masa di mana karya Roh Kudus secara dasyat akan terjadi di gereja-Nya. Oleh karena itu kita perlu tahu dan mengerti sebanyak mungkin mengenai Roh Kudus.


B. Pemberitahuan Mengenai Pencurahan Dari Roh Kudus

Didalam Perjanjian Lama kita menemukan bahwa Roh Kudus turun keatas orang-orang tertentu yaitu hanya kepada nabi-nabi. Tetapi Allah telah berfirman, melalui nabi-nabi-Nya, bahwa suatu hari yang baru akan tiba.

1. Roh-Nya Akan Tinggal Didalam Dan Atas Semua Umat-Nya.
Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu keatas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga keatas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan RohKu pada hari-hari itu (Yoel 2:28,29).
"Dan Aku akan menaruh RohKu didalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapanKu dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKu dan melakukannya" (Yeh 36:27)
"Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas mereka yang haus dan hujan lebat ke atas tanah yang kering; dan Aku akan mencurahkan rohKu keatas keturunanmu, dan berkatKu ke atas anak cucumu" (Yes 44:3)

2. Mesias Yang Dijanjikan Allah Akan Dipenuhi Oleh Roh Dan Dilengkapi Dengan Kuasa
"…Aku telah menaruh RohKu ke atasnya" (Yes 42:1)
"Roh Tuhan Allah ada padaku.." (Yes 61:1). Hal ini digenapi pada Luk 4:16-19

3. Beberapa Istilah Berkenaan "Kepenuhan Roh"
Pengalaman kepenuhan Roh Kudus dijelaskan dengan berbagai cara didalam kitab Suci. Kita akan memeriksa secara ringkas beberapa istilah yang ada.

a. Menerima Roh Kudus
Suatu Karunia didefinisikan sebagai "Suatu tawaran dan penerimaan (tindakan untuk menerima) tanpa pertimbangan". Suatu "karunia" tidak dilengkapi sampai seseorang menerima apa yang telah ditawarkan secara bebas. Ini adalah frasa yang paling umum dipakai didalam Perjanjian Baru untuk menjelaskan pengalaman yang sedang kita bicarakan. "Roh Kudus, akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya" (Yoh 7:39). "Terimalah Roh Kudus" (Yoh 20:22). "Tetapi engkau akan menerima kuasa setelah Roh Kudus turun ke atasmu" (Kis 1:8). "Dan engkau akan menerima karunia Roh Kudus" (Kis 2:38). "Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus (Kis 8:15) "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus (Kis 10:47). "Ia berkata kepada mereka, sudahkah engkau menerima Roh Kudus setelah engkau menjadi percaya ?" (Kis 19:2).

b. Diurapi Dengan Roh
"Pengurapan" adalah suatu istilah yang sudah sangat kita kenal, karena istilah inipun dipakai juga didalam Perjanjian Lama (Kel 28:41; 29:29; Mzm 2:2; 92:10). Ada tiga prinsip pengurapan. Pengurapan orang kusta, pengurapan Imam, dan pengurapan Raja. Pengurapan minyak dicurahkan kepada penerima (I Sam 10:1). Maka Roh "dicurahkan ke atas" orang percaya. Perkataan Kristus berarti Yang Diurapi.
"Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa yang melakukan pekerjaan baik dan menyembuhkan semua yang dikuasai Iblis, karena Allah menyertai Dia" (Kis 10:38).

c. Dipenuhi Dengan Roh.
Akibat yang diberikan oleh Roh didalam hidup orang-orang percaya. Mereka "dipenuhi" dengan Roh! Hal ini terjadi pada hari Pentakosta "Dan mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus, dan mulai berbicara dengan bahasa-bahasa lidah seperti yang diberikan oleh Roh kepada mereka" (Kis 2:4). Proses dipenuhi dengan Roh, kemudian ada beberapa pengalaman lanjutan dipenuhi oleh Roh, dengan demikian proses tersebut berkelanjutan. Paulus berbicara mengenai hal ini di dalam Ef 5:18, dengan menggunakan tata kalimat sedang berlangsung: "Secara terus menerus dipenuhi dengan Roh" Untuk mempertahankan kepenuhan Roh, kita perlu meminum dari sumber persediaan setiap hari.

d. Dibaptis Didalam Roh.
Dasar-dasar Alkitabiah disebutkan empat kali didalam kitab Injil dan dua kali didalam kitab Kisah Para Rasul (Mat 3:11; Mrk 1:8; Luk 3:16; Yoh 1:33; Kis 1:5; 11:16).
Membaptis berarti "menenggelamkan secara menyeluruh" atau "menyelamkan ke suatu unsur yang mempunyai kuasa untuk mengubah apa yang membungkus". Contoh yang baik mengenai hal ini adalah pencelupan kain, yang dicelupkan kedalam suatu unsur yang secara radikal akan mengubah kain itu. Karena itu baptisan Roh adalah dicelupkan, diselamkan, dikubur, dikelilingi secara menyeluruh oleh, secara keseluruhan dibungkus oleh Roh Kudus.

e. Pelepasan Roh
Ini adalah suatu istilah yang sesungguhnya tidak tertulis didalam Perjanjian Baru, tetapi sesungguhnya dicantumkan juga secara tidak langsung. Hal ini menjelaskan pelepasan dari roh manusia yang terjadi ketika roh manusia dihidupkan oleh Roh Kudus. "Allah adalah Roh, dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan" (II Kor 3:17).
Yang dimaksud adalah kelepasan suatu pribadi dari ikatan menuju kemerdekaan, dari kekeringan menuju sungai air kehidupan, dari kemandulan menuju berbuah-buah. Hal ini dengan pasti menjelaskan kelepasan dari sungai air kehidupan dari dalam roh orang percaya. "Karena kitab Suci menyatakan bahwa sungai air kehidupan akan mengalir dari dalam setiap orang yang percaya kepada-Nya" (Yoh 7:38).
Hal ini mungkin memberikan penjelasan yang paling dapat dipercaya mengenai apa yang sedang terjadi diantara ribuan orang percaya. Karenanya konsep ini tampaknya semakin diterima didalam gereja.


C. Baptisan Di Dalam Roh Kudus

1. Peristiwa Awal Baptisan Roh

Kita sekarang memikirkan:"apakah yang akan menjadi peristiwa awal (tanda pertama) jika seseorang menerima kepenuhan roh ?" Mari kita pikirkan ketiga hal ini

a. Tanda awal. Pada kesempatan ini kita memusatkan perhatian pada tanda AWAL. Telah disetujui bahwa ada sederet tanda dan peristiwa lain dari kepenuhan Roh. Tetapi, apa yang kita perlukan tentukan pada saat ini peristiwa apa yang sekiranya menjadi tanda pertama yang dialami oleh seseorang saat masuk dalam dimensi baru kuasa Roh ini.

b. Tanda Alkitabiah. Kita mencari tanda ALKITABIAH. Oleh karena itu kita tidak memperhatikan pengalaman pribadi atau tradisi manusia. Melainkan, kita mencari apa yang dinyatakan oleh kitab Suci sebagai dasar mengalami Baptisan di dalam Roh pada zaman Alkitab.

c. Pengalaman Alkitabiah. Disini PENGALAMAN ALKITABIAH dari Baptisan didalam Roh dan bukannya ide manusia mengenai apakah Baptisan itu yang menarik perhatian kita. Ada banyak pengalaman-pengalaman rohani yang secara mudah disebut 'Baptisan Didalam Roh'. Hal ini termasuk Berkat kedua, pengudusan secara keseluruhan, pengalaman kesucian dll. Hal ini mungkin adalah pengalaman-pengalaman yang sah dan Alkitabiah, yang tidak bisa kita remehkan/abaikan. Bagaimanapun juga, pekerjaan Rohlah yang disebut Alkitab sebagai Baptisan didalam Roh yang sedang kita pelajari ini.

2. Catatan Alkitabiah mengenai Baptisan Didalam Roh
Sumber utama dari peristiwa didalam Kisah rasul, dimana ada lima contoh mengenai orang yang menerima kepenuhan Roh.

a. Hari Pentakosta (Kisah Rasul 2:1-4).
Inilah catatan terlengkap yang kita punyai didalam kitab Suci.
Sesungguhnya 50 hari setelah kebangkitan Kristus, janji-janji mengenai kedatangan Roh Kudus digenapi. Roh Kudus turun ke atas sekelompok murid yang menunggu di Yerusalem. Inilah permulaan dari seluruh karya baru Roh seperti yang telah terlebih dahulu diberitakan oleh nabi-nabi.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Roh telah melawat mereka:
1. Angin dari Surga.
Ada angin dari Surga-angin yang besar dan keras. Dalam bahasa Ibrani dan Yunani, kata"roh"selalu berarti "angin". Jadi jelas sekali bahwa ada angin yang bertiup dengan sangat keras sebagai tanda kedatangan Roh. Angin berbicara mengenai kehidupan, kuasa, kegerakan, semua sifat dari Roh Kudus.
2. Nyala Api.
Simbol api pun sangat khusus. Yohanes Pembaptis telah memberitakan bahwa Yesus akan membaptis dengan 'Roh Kudus dan api'. Api berbicara mengenai pemangkasan, pengudusan, pembersihan, pembakaran sekam dan sampah.
Kedua faktor ini terjadi SEBELUM murid-murid dikatakan dipenuhi dengan Roh.
3. Berbicara Dalam Bahasa-bahasa Lain.
Seperti yang diberikan oleh Roh kepada mereka. Peristiwa yang terjadi setelah murid-murid dipenuhi dengan Roh adalah ini: Mereka "...mulai berbicara dengan bahasa-bahasa seperti yang Roh berikan kepada mereka untuk dikatakan" (Kis 2:4).
Ada 120 murid di ruang atas pada waktu itu. Dengan jelas kita diberi tahu bahwa mereka SEMUA dipenuhi dengan Roh Kudus dan SEMUA mulai berbicara dengan bahasa roh.
Bukti yang jelas dari setiap murid pada peristiwa ini menunjukkan bahwa kemampuan mereka dalam berbahasa roh tidaklah karena telah terlebih dahulu mempelajarinya.

b. Keluarga Kornelius (Kis 10:44-48).
Secara supranatural Petrus mendapatkan perintah untuk mengunjungi rumah tangga seorang bukan Yahudi bernama Kornelius seorang perwira Roma. Petrus berkata ia pergi hanya karena "Roh menyuruhku untuk pergi..." (Kis 11:12). Petrus masih terbujuk bahwa berkat Allah adalah hanya untuk orang Yahudi saja.

Bagaimanapun juga, ia menemukan dirinya berhadapan dengan orang-orang bukan Yahudi yang ingin mendengar "...segala sesuatu yang Tuhan telah perintahkan kepadanya" (Kis 10:33). Petrus mulai berkotbah di hadapan mereka mengenai Tuhan Yesus Kristus (Kis 10:33). Ketika ia sedang berbicara, Roh Kudus turun ke atas mereka yang mendengarkan Firman. Teman-teman orang Yahudi pada mulanya tidak ingin mempercayai bahwa hal ini dapat terjadi pada orang-orang bukan Yahudi (Kis 10:45). Tetapi mereka semua diyakinkan karena "mereka mendengar orang-orang itu berbicara dalam bahasa-bahasa lain dan memuliakan Allah" (ayat 46).

Tanda ini juga mendorong Petrus untuk berkata: "Dapatkah manusia melarang seseorang yang telah menerima Roh Kudus seperti kita untuk dibaptis air, atau dengan cara seperti kita menerima Dia" (Kis 10:47). Ketika Petrus kembali ke Yerusalem, ia dipanggil untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah terjadi di Kaisarea. Para penatua sesungguhnya tidak senang dengan apa yang telah dilakukan Petrus (Kis 11:2). Oleh karena itu ia membenarkan tindakannya dengan memberikan penjelasan semacam ini "ketika aku mulai berkata-kata, Roh Kudus turun ke atas mereka, seperti yang terjadi pada kita pada mulanya" (Kis 11:45). Ia lebih lanjut mengatakan, "Allah memberikan kepada mereka karunia yang sama seperti yang Ia kerjakan pada kita pada mulanya" (Kis 11:17).

Argumentasinya adalah Allah telah memberkati orang-orang bukan Yahudi dengan karunia Roh dengan cara yang persis sama Ia telah memberkati orang-orang percaya dari bangsa Yahudi pada hari Pentakosta. Alasan utama keyakinan Petrus adalah bahwa orang-orang Yahudi juga berbicara dalam bahasa-bahasa roh. "Ketika mereka mendengar semua hal ini, para penatua menjadi tenang dan memuliakan Allah" (Kis 11:18).

c. Paulus Di Efesus (Kis 19:1-7).
kita mempunyai tiga bukti yang jelas. Dalam perjalanan pelayanannya, Paulus datang ke sebuah kota di Yunani, Efesus, dimana ia menemukan beberapa murid Yohanes Pembaptis. Sebagai jawaban terhadap pertanyaannya, "Sudahkan engkau menerima Roh Kudus ketika engkau menjadi percaya?" Mereka menjelaskan : "Kami bahkan belum pernah mendengar tentang Roh Kudus".
Oleh karena itu Paulus menjelaskan Injil Kristus dengan lebih jelas kepada mereka, setelah mereka di baptis air. Kemudian Paulus menumpangkan tangan ke atas mereka dan kemudian "Roh Kudus turun ke atas mereka dan mereka berbicara dengan bahasa-bahasa lidah dan bernubuat".
Kita telah melihat dalam ketiga contoh ini bahwa baptisan Roh merupakan hal yang terjadi secara ringkas, tertentu dan spontan.

Dalam setiap peristiwa, satu faktor yang terus terjadi adalah SEMUA penerima, pada SEMUA peristiwa, dikatakan berbicara dalam bahasa-bahasa roh sebagai akibat dipenuhi oleh Roh. Oleh karena itu kami memberikan kesan bahwa berbicara dalam bahasa-bahasa roh adalah petunjuk awal yang murni dan dapat dipercaya mengenai menerima Roh. Ada dua catatan lain di dalam Kisah Para Rasul mengenai orang-orang percaya. Mari kita juga memeriksa hal-hal berikut ini.

d. Kebangunan Rohani di Samaria (Kis 8)
Dalam catatan khusus ini, tidak dinyatakan secara khusus bahwa penerima Roh berbicara di dalam bahasa roh. Tetapi ada beberapa situasi yang menarik yang secara tidak langsung menunjukkan bahwa hal semacam inilah yang seharusnya telah terjadi.
Pertama-tama, ada suatu respon yang murni terhadap khotbah Filipus, akibatnya secara langsung adalah : Orang-orang, dengan sehati memperhatikan apa yang dikatakan Filipus" (8:6); "...ada suka cita yang besar di kota itu" (8:8); "Ketika mereka menjadi percaya ... mereka pun dibaptis ..." (8:12); "...hingga kini Roh Kudus belum turun ke atas seorang pun dari mereka" (8:16).
Yang kedua, ketika Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan ke atas mereka, merekapun menerima Roh Kudus. Simon, si tukang sihir, menyaksikan bahwa sesuatu terjadi sebagai akibat langsung mereka menerima Roh. Apapun itu, hal itu terjadi secara seketika, dramatis dan dapat dilihat.
Simon menginginkan kemampuan untuk melakukan fenomena semacam itu. Banyak hal yang dapat diduga dan ditulis mengenai apa yang sesungguhnya dilihat oleh Simon. Tak seorangpun dapat menceritakan kejadiannya yang sesungguhnya. Tetapi tidakkah beralasan untuk menganggap bahwa apa yang dilihat oleh Simon sama dengan tanda-tanda yang terjadi pada hari Pentakosta?
Sebaiknya rasul-rasul Yahudi ini mungkin segan untuk mempercayai bahwa orang-orang Samaria ini adalah orang-orang percaya yang sesungguhnya. Besar sekali kemungkinan bahwa orang-orang Samaria menerima Roh dengan cara yang sama seperti semua orang-orang percaya yang dibaptis pada zaman Alkitab.

e. Saulus dari Tarsus (Kis 9).
Setelah pengalaman pertobatan Saulus yang dramatis, Allah mengirimkan Ananias untuk mengunjungi Saulus. Ananias berkata: "kita Saulus, Tuhan Yesus telah mengirimkan aku supaya penglihatanmu dipulihkan, dan engkau dipenuhi oleh Roh Kudus" (9:17). Kita tahu bahwa ia benar-benar mendapatkan kembali penglihatannya. Catatan Alkitab mengatakan: "Dan secara tiba-tiba seolah-olah jatuhlah selubung yang menutupi matanya; dan ia menerima kembali penglihatannya, dan bangkit lalu dibaptis" (9:18). Kita mungkin merasa pasti bahwa janji yang diberikan oleh Ananias juga dipenuhi. Memang sesungguhnya, Saulus dipenuhi dengan Roh Kudus.

Tidak dikatakan bahwa Saulus berbicara di dalam bahasa-bahasa roh ketika Ananias menumpangkan tangan ke atas mereka; tetapi kita tahu iapun berbicara bahasa roh dari pasal-pasal berikutnya. Ketika menulis kepada jemaat di Korintus untuk membenarkan kesalahan dalam menggunakan karunia berbahasa roh. Paulus mengakui: "Aku bersyukur kepada Allahku, aku berbicara dalam bahasa roh lebih daripada kamu semua" (I Kor 14:18). Pada pasal yang sama iapun menjelaskan: "Aku ingin supaya setiap orang berbicara dalam bahasa roh...." (I Kor 14:5); dan akhirnya: "Jangan melarang setiap orang yang berbicara bahasa roh" (I Kor 14:39).

Berdasarkan peristiwa sebelumnya dari pengalaman-pengalaman Alkitabiah, dengan rendah hati kita menyetujui bahwa bahasa roh adalah satu-satunya bukti Alkitabiah yang terus menerus terjadi dari Baptisan Roh. Kita juga menyetujui bahwa ada banyak bukti Alkitabiah lain yang mengikuti bukti yang pertama, yang tanpanya pengalaman itu tidak akan lengkap. Penutup ini tidak untuk merendahkan arti atau menyangkal kesalahan pengalaman yang mungkin telah kita alami - khususnya jika hal itu telah mengakibatkan kuasa Roh turun ke dalam hidup kita dengan cara yang sangat membantu.

Biarlah saya akan menguatkan hati kita. "....Peganglah teguh apa yang ada padamu ..." (Why 3:11). Biarlah hatimu terus terbuka, dan teruslah meminta kepada Tuhan untuk memberikan karunia berbahasa roh yang indah ini, karunia bahasa doa. Hal ini akan memperkaya pelayanan kita. Ingatlah "... Bapamu yang di Surga akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta-Nya!" (Luk 11:13).


D. Pekerjaan Roh Kudus

1. Dalam Kehidupan Pribadi Orang Percaya.
Roh Kudus datang untuk tinggal di dalam diri orang percaya untuk melayani dia secara pribadi.

a. Roh Kudus Bersaksi Bahwa kita Anak - Anak Allah
"Roh sendiri yang memberikan kesaksian bersama-sama dengan roh bahwa kita adalah anak-anak Allah " (Rm 8:16) Lihat juga I Yoh 3:24

b. Roh Kudus Mengajar Kebenaran Allah
"Tetapi Penasehat, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, akan mengajarkan kepadamu segala sesuatu dan akan mengingatkan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yoh 14:26).

c. Dia Membimbing
"... karena mereka yang dipimpin oleh Roh Kudus adalah anak - anak Allah." (Rm 8:14)

d. Dia Membantu kita Untuk Hidup Menyenangkan Hati Allah.
"Karena itu kunasehatkan, hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging" (Gal 5:16 -25).

e. Dia Membantu kita Untuk Berdoa
"Demikian juga, Roh membantu kita di dalam kelemahan-kelemahan kita. Sebab kita tidak tahu bagaimana harus berdoa tetapi Roh sendiri yang berdoa untuk kita dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." (Rm 8:26)

f. Dia Memberi Kehidupan Bagi Tubuh kita.
"Dan jika Roh Dia yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, hidup di dalam kamu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu" (Rm 8:11)

2. Melayani Orang - Orang Percaya.
Selain memberikan Roh Kudus-Nya untuk tinggal di dalam orang percaya, Allah juga ingin memenuhi dan membaptis orang percaya dengan Roh Kudus untuk melengkapi dengan kuasa untuk melayani dan memuliakan Allah di dalam dunia ini.

a. Roh Kudus Memberi Kekuatan Dan Keberanian Untuk Bersaksi
"Tetapi engkau akan menerima kuasa, apabila Roh Kudus turun keatasmu; dan engkau akan menjadi saksi-saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi" (Kis 1:8) Lihat juga Kis 2:14-40.

b. Roh Kudus Memperkenalkan Kerajaan Supranatural
"Ada rupa-rupa karunia tetapi satu roh..."
"Sebab kepada yang seorang, Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu (I Kor 12:4,8-10) Lihat. juga Kis 2:4 ; 10:46; 19:6.

c. Roh Kudus Memberi Kesaksian Bahwa Yesus Hidup.
"Allah Bapa kita telah membangkitkan Yesus dari kematian ... kamilah saksi-saksinya akan hal ini dan juga Roh Kudus yang telah dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia" (Kis 5 : 30-32) Lihat juga Kis 4 : 31-33.

d. Roh Kudus Membawa Pengertian Yang Baru Tentang Firman Allah.
... seperti tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan yang tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah dipikirkan oleh manusia, itulah yang telah Allah persiapkan bagi mereka yang mengasihi Dia, karena Allah telah menyatakan semua ini kepada kita oleh Roh-Nya. Rohlah yang menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah" (I Kor 2:9-10). Lihat juga Yoh 16:13.

e. Roh Kudus Memenuhi Roh kita Untuk Menyembah Allah Dengan Benar.
"... dipenuhi dengan Roh, dan berkatalah seorang kepada yang lain didalam Mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan segenap hati." (Ef 5:18-19). Lihat juga Yoh 4:24.

f. Roh Kudus Mengagungkan Yesus
"Tetapi ketika Roh Kebenaran itu datang, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran. Sebab Ia tidak akan berkata - kata dari diri-Nya sendiri; tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya, dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya, milikKu juga.Sebab itu Aku berkata: Roh akan menyatakan kepadamu segala sesuatu yang diterima-Nya dari padaKu." (Yoh 16:13-15). Lihat juga Yoh 15:26.


E. Yesus Adalah Pembaptis Roh Kudus

Yesus adalah "Pembaptis" Roh Kudus yang perkasa. Dan inilah sumber kuasa bagi kita untuk menjadi saksi-saksi yang hidup bagi Tuhan. Yohanes Pembaptis "membaptis" mereka yang bertobat di sungai Yordan. Kata "baptis" berarti ditenggelamkan. Para petobat dari pelayanan Yohanes Pembaptis dimasukkan ke dalam air. Seluruh tubuh mereka tertutup dengan air. Yohanes menggunakan cara ini sebagai gambaran bagaimana sebenarnya dibaptis dengan Roh Kudus oleh Yesus; "Sesungguhnya aku membaptis kamu dengan air. Tetapi Ia [Yesus] yang lebih berkuasa dari padaku akan datang. Dan Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api" (Luk 3:16).

Yesus juga berbicara mengenai kekuatan dari Baptisan Roh Kudus sebelum Ia kembali ke Surga. Ia berkata kepada murid-murid-Nya bahwa mereka membutuhkan kuasa Roh Kudus dalam kehidupan mereka untuk menjadi saksi-Nya di dunia.
"Aku akan mengirimkan kepadamu apa yang dijanjikan oleh BapaKu. Tunggulah di Yerusalem sampai kamu diperlengkapi dengan kuasa dari Surga ..."
"Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan segera dibaptis dengan Roh Kudus ... Dan kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu. Dan Kamu akan menjadi saksiKu ..." (Luk 24:49; Kis 1:5,8)
Dan pada hari Pantekosta terjadilah seperti apa yang dikatakan-Nya (Kis 2:1-4).


F. Bagaimana Caranya Untuk Dibaptis Dalam Roh Kudus

Sebagai orang percaya, Allah menghendaki Roh Kudus tinggal di dalam kita sehingga kita memiliki / diperlengkapi dengan kuasaNya untuk bersaksi dan melayani pekerjaan Tuhan.
1. Roh Kudus Adalah Karunia Yang Dijanjikan Allah, Oleh Karena Itu Mintalah Pada Tuhan.
"...apalagi Bapamu yang di Surga. Ia akan memberikan Roh Kudus-Nya kepada mereka yang meminta kepada-Nya!" (Luk 11:13, Luk 9-12)

2. Mulai Memuji Tuhan Saat kita Menerima-Nya Dengan Iman.
"Kemudian mereka menyembah Dia dan kembali ke Yerusalem dengan kesukaan besar. Dan setiap hari mereka tinggal di Bait Allah dan memuliakan Tuhan" (Luk 24:52,53).

3. kita Dapat Berbicara Dengan Bahasa Roh.
"...Roh Kudus turun ke atas mereka dan mereka berbicara di dalam bahasa-bahasa yang lain..." (Kis 19:6). Lihat juga Mrk 16:17; Kis 2:4; 10:45,46; 1 Kor 14:5,18.


Komitmen Saya
Saya berterima kasih kepada Allah karena anugerah Roh Kudus di dalam hidup saya. Sekarang saya mengambil keputusan untuk menanggapi dorongan dan bimbingan Roh Kudus. Saya akan belajar mendengar suara Roh Kudus yang berbicara di dalam hati saya. Saya memilih untuk dipenuhi dengan Roh Kudus. Sekarang saya membuka roh saya untuk dipenuhi Roh Kudus.

Tidak ada komentar: