Selasa, 23 September 2008

Pelajaran 6. Baptisan Air

Ayat Hafalan: Mat 28:19

Yesus memerintahkan semua orang yang percaya kepada-Nya untuk di baptis di dalam air.
"Kemudian Yesus datang kepada mereka dan berkata, 'Semua kuasa di Surga dan di atas bumi telah diberikan kepadaKu."
"Karena itu pergilah dan jadikanlah semua bangsa muridKu, baptislah mereka di dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus .." (Mat 28:18-19 ; Kis 2:38-41)
Di baptis artinya di benamkan kedalam air secara total. Setelah bertobat dan menerima Kristus sebagai Juru Selamat, langkah berikutnya yang harus kita lakukan adalah di baptis air. Kita harus memperhatikan dengan cermat bahwa baptisan air adalah perintah Tuhan:"Berilah dirimu di baptis" (Kis 2:38).


Pengertian Baptisan Air
Jika kita mengerti makna dari baptisan air, kita akan menang dan bebas dari segala dosa sewaktu kita ditenggelamkan kedalam air, merupakan tanda mati terhadap dosa, dan sewaktu kita keluar dari air merupakan tanda bangkit bersama Kristus. Dan kita menerima kelahiran baru.

Empat Langkah Gambaran Pekerjaan Allah
1. Mati Bersama Kristus
"Karena kita tahu bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan bersama-sama dengan Dia sehingga tubuh dosa kita hilang kuasanya, supaya kita tidak lagi di perbudak oleh dosa-sebab barang siapa yang telah mati, terhadap dosa ia telah dibebaskan dari dosa" (Rm 6:6-7)

2. Dikuburkan bersama Kristus
"Atau tidak tahukah kamu bahwa barang siapa yang telah di baptis di dalam Yesus Kristus telah di baptis dalam kematian-Nya ? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian-Nya ..." (Rm 6:3-4)

3. Dibangkitkan Bersama Kristus
"Supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang Mati melalui kemuliaan Bapa, demikian pula supaya kita hidup dalam hidup yang baru. Jika kita telah disatukan bersama-sama dengan Dia di dalam kematian-Nya, kita pun pasti disatukan bersama-sama dengan Dia di dalam kebangkitan-Nya" (Rm 6:4-5)

4. Kita Akan Di angkat Naik KeSurga Pada Waktu Kristus Datang Kedua Kali
"Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di Surga." (Ef 2:6) Lihat juga Kol 3:1


Ada lima pertanyaan yang biasanya diajukan mengenai baptisan air :
- SIAPA yang harus di baptis?
- MENGAPA kita harus di baptis?
- KAPAN kita harus di baptis?
- BAGAIMANA kita harus di baptis?
- DI MANA kita harus di baptis?

A. Siapa Yang Harus Di baptis Air?
Sebelum Ia naik ke Surga, Tuhan Yesus Kristus memerintahkan murid-murid-Nya:
"Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil kepada semua makhluk. Siapa yang percaya dan di baptis akan diselamatkan; tetapi siapa yang tidak percaya akan di hukum" (Mrk 16:15,16).
Di sini kita melihat bahwa perintah Tuhan Yesus sangatlah sederhana dan jelas. Hanya mereka yang sungguh-sungguh percaya dan meletakkan iman mereka kepada Kristus harus di baptis. Jadi mereka yang di baptis adalah mereka yang sudah cukup dewasa untuk membuat keputusan pribadi bagi dirinya sendiri.
Perintah untuk di baptis di dalam Alkitab di peruntukkan bagi "usia yang bisa diperhitungkan". Usia ini di mulai ketika seorang anak tahu mana yang benar dan mana yang salah. "Sebab sebelum anak itu tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik ... " (Yes 7:16). Pada usia ini, anak-anak orang percaya diselamatkan dan dilindungi oleh iman orang tua mereka.
"Siapakah yang akan di baptis?" yaitu mereka yang telah meletakkan iman pribadinya kepada Tuhan Yesus Kristus. Dan mereka yang telah membuat pilihannya sendiri untuk menjadi murid-murid-Nya dan mengikuti Dia.

1. Contoh-contoh Alkitabiah
a. Hari Pentakosta
"Dan ketika mereka mendengar hal ini hati mereka sangat tertusuk, dan mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain, "Saudara, apa yang harus kami lakukan?"
Dan Petrus berkata kepada mereka, "Bertobatlah dan biarlah setiap orang dari antaramu memberi diri untuk di baptis di dalam Nama Yesus Kristus untuk pengampunan dari semua dosamu ..."
"Jadi mereka yang menerima perkataannya itu memberi diri di baptis, dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira 3000 jiwa" (Kis 2:37,38,41).
Perhatikan bahwa mereka yang menerima perkataan itu dan mentaati perintah untuk bertobat yang akan di baptis.
ten Baru di Samaria
"Ketika mereka mempercayai apa yang dikotbahkan Filipus mengenai kerajaan Allah dan Nama Kristus Yesus, mereka memberi diri di baptis, baik laki-laki maupun wanita [tidak disebutkan anak-anak]" (Kis 8:12)
Ketika Filipus berkotbah tentang Kristus di Samaria, dan mendemonstrasikan kuasa Tuhan yang ajaib dengan tanda-tanda dan mujizat kesembuhan, ada banyak laki-laki dan wanita yang hadir. Kita membaca, "ketika mereka percaya ... mereka di baptis, baik laki-laki dan wanita".

c. Saulus dari Tarsus (Rasul Paulus)
"Lalu pergilah Ananias dan memasuki rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus dan berkata, 'Saudaraku Saulus, Tuhan Yesus yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu supaya engkau dapat melihat lagi dan dipenuhi dengan Roh Kudus". "Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Kemudian ia bangun dan di baptis" (Kis 9:17,18)
Kita telah memperhatikan bagaimana, dalam perjalanan ke Damsyik, Saulus bertobat dari dosa-dosanya, dan menyebut Yesus "Tuhan". Ananias menggambarkan dia sebagai "seorang murid" (Kis 9:10). Ananias memanggil Saulus sebagai "Saudaraku Saulus", karena iman pribadinya kepada Kristus, Saulus telah menjadi saudaranya di dalam Tuhan. Jadi rasul Paulus hamba Allah yang diurapi itu juga menerima baptisan air sebagai seorang percaya.

d. Kornelius dan Sahabat-sahabatnya
"Dapatkah orang melarang supaya orang-orang yang telah menerima Roh Kudus sama seperti kita untuk di baptis dengan air? Lalu ia memerintahkan mereka untuk di baptis di dalam Nama Yesus Kristus" (Kis 10:47,48).
Ketika kita melihat pelajaran ini mengenai pertobatan, Kornelius dan sahabat-sahabatnya adalah orang-orang yang pertama yang percaya dan bertobat (Kis 11:17,18). Kemudian mereka menerima karunia Roh Kudus. Perhatikan bahwa mereka yang menerima Roh Kudus, seperti 120 murid di dalam Kisah 2, juga di baptis dalam air.

2. Baptisan Seluruh Keluarga
Ada empat contoh baptisan seluruh keluarga di dalam Alkitab. Kita sekarang berhubungan dengan masalah baptisan seluruh keluarga seperti apa yang dikatakan di dalam Alkitab:
a. Seluruh Keluarga Stefanus
"Aku memang membaptis seluruh keluarga Stefanus" (I Kor 1:16). "Sekarang Saudara-saudara, engkau tahu bahwa Stefanus dan keluarganya adalah orang yang pertama-tama bertobat di daerah Akhaya dan mereka telah mengabdikan diri mereka untuk melayani orang-orang kudus" (I Kor 16:15).

b. Kepala Penjara Dan Keluarganya.
"Dan mereka berkata, 'Percayalah kepada Tuhan Yesus dan engkau akan diselamatkan, engkau dan seisi rumahmu'. "Lalu mereka memberitakan Firman Tuhan kepadanya dan semua yang ada di rumahnya. Pada malam itu juga Kepala penjara itu membawa mereka, dan membersihkan luka-luka mereka, dan seketika itu juga ia dan semua keluarganya memberi diri di baptis”. "Kemudian ia membawa mereka masuk ke dalam rumahnya, dan menyediakan hidangan bagi mereka; dan ia bersuka cita dengan semua isi rumahnya bahwa ia telah percaya kepada Allah" (Kis 16:31-34).
Jelas sekali bahwa seluruh keluarga kepala penjara itu berlari ke sel penjara tersebut ketika terjadi gempa bumi yang membebaskan para tawanan. Paulus dan rekannya, Silas, memberitakan Injil kepada mereka semua yang ada di dalam sel itu. Mereka semua mendengarkan Firman Tuhan. Karena mereka semua percaya, maka mereka semua di baptis. Jadi seluruh anggota keluarga kepala penjara itu mendengar dan percaya Firman Allah. Oleh karena itu mereka semua di baptis sebagai orang-orang percaya, membuat hati mereka bersuka cita karena mereka yang telah diselamatkan. Sekali lagi, kita melihat bahwa itu semua adalah baptisan bagi orang percaya.

c. Keluarga Krispus
"Krispus, kepala rumah ibadat itu, percaya kepada Tuhan, bersama-sama dengan seisi rumahnya dan banyak orang-orang Korintus yang mendengarkan pemberitaan Paulus menjadi percaya dan di baptis" (Kis 18:8).
Orang terkemuka ini percaya pada Tuhan bersama-sama seluruh anggota keluarganya. Oleh karena itu mereka semua mengalami baptisan orang-orang percaya. Orang-orang Korintus lainnya yang percaya juga mengalami baptisan yang sama di dalam air.

d. Seisi Rumah Lydia
"Salah satu di antara yang mendengarkan kami adalah seorang wanita bernama Lydia, dari kota Tiatira, seorang penjual kain ungu, yang beribadah kepada Allah". "Tuhan membuka hatinya untuk menerima pemberitaan Paulus. Sesudah ia di baptis, bersama seisi rumahnya, ia mendekati kami dan berkata, 'Jika kamu yakin bahwa aku setia kepada Tuhan, singgahlah ke rumahku dan tinggal di sana'. Ia mendesak sampai kami menerimanya." (Kis 16:14,15).


B. Mengapa Kita Harus Di baptis?
MENGAPA kita harus di baptis? Karena baptisan air adalah perintah Tuhan Yesus. Dan merupakan langkah kedua dari pengajaran para rasul yang diatasnya kita membangun kehidupan sebagai orang-orang percaya. Sebenarnya, baptisan air memiliki pengertian rohani yang lebih mendalam lagi. Dari banyak pengertian rohani yang dapat ditulis mengenai baptisan air, kita hanya akan menjelaskan aspek terpenting dari baptisan air.

1. Hati Nurani yang Bersih
"Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan - maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang bersih kepada Allah, melalui kebangkitan Yesus Kristus" (I Ptr 3:20,21).

2. Kesaksian Umum
"Di baptis di dalam kematian-Nya" (Rm 6:3).
Setiap kali seseorang di baptis menurut Firman Allah, mereka menyatakan kepada dunia bahwa Anak Allah (Yesus Kristus) telah disalibkan di atas kayu salib; dengan mencurahkan darah-Nya dan mati untuk dosa-dosa mereka.

3. Pengakuan Iman
"Setiap orang yang mengakui Aku di hadapan manusia, aku juga akan mengakuinya di hadapan Bapa-Ku yang di Surga; tetapi barang siapa yang menyangkal Aku di hadapan manusia, Aku juga akan menyangkal dia di hadapan Bapa-Ku yang di Surga" (Mat 10:32,33).
Perjanjian Baru mengajarkan bahwa langkah pertama bagi orang percaya yang baru adalah mengakui iman mereka di dalam Kristus dengan di baptis air di depan umum.

4. Menggenapi Semua Kebenaran
"Kemudian Yesus datang dari Galilea menuju sungai Yordan kepada Yohanes untuk di baptis olehnya. Yohanes hendak mencegah Dia katanya, “Akulah yang perlu di baptis olehMu, mengapa malahan aku yang harus membaptisMu?"
Tetapi Yesus menjawabnya, “Biarlah hal ini terjadi demikian; karena seluruh kebenaran harus digenapi di dalam kita'. Kemudian ia menyetujuinya dan ... Yesus di baptis" (Mat 3:13-16)
Jika Anak Allah (Tuhan Yesus) yang tidak berdosa dan tidak bernoda harus di baptis untuk menggenapi seluruh kebenaran. Kita juga perlu di baptis di dalam air sebagaimana halnya dengan Yesus. Kalau kita di baptis sama seperti Yesus berarti kita mau tunduk menggenapi seluruh kebenaran.

5. Perintah Allah
"Mengapa kita harus di baptis?" Perintah Tuhan Yesus untuk …..baptislah mereka dalam nama Bapa … (Mat 28:19)
Bukti yang nyata dari kasih kita kepada Kristus bukan dengan kata-kata kita, bukan juga dengan pekerjaan-pekerjaan yang kita lakukan bagi Dia, bukan doa-doa kita, atau dengan membaca Alkitab, bukan dengan pergi ke gereja, walaupun semua hal tersebut penting. Bukti yang sesungguhnya adalah: apakah kita melakukan perintah-perintahnya? "Aku bersegera dan tidak menunda-nunda untuk memegang perintah-perintah-Mu" (Mzm 119:60). Apakah kita bersegera untuk memegang perintah-Nya dan "Biarlah setiap orang dari padamu memberi diri untuk di baptis?" Firman Tuhan berkata: "Petrus memerintahkan mereka untuk di baptis di dalam Nama Yesus Kristus" (Kis 10: 48).


C. Kapankah Kita Harus Di baptis ?
"Mengapa engkau menunggu? Bangunlah dan berilah dirimu untuk di baptis" (Kis 22:16).
"KAPANKAH kita harus di baptis air?" Segera setelah kita bertobat dari dosa-dosa kita, dan mempercayai Injil, serta menerima Tuhan Kristus kedalam hati kita.
Kata bertindak sebagai tanda pertobatan dan keselamatan adalah "sekarang!" Contoh mengenai instruksi untuk mendorong seseorang, misalnya "tiga bulan masa percobaan", "tunggulah sampai akhirnya", "bersiaplah", "tunggulah sampai kebaktian baptisan berikutnya" atau contoh-contoh lain yang sejenis yang mendorong orang untuk menunggu dan menunda. Perintah Tuhan adalah "sekarang". Pada hari Pentakosta, tiga ribu orang yang bertobat dari dosa-dosa mereka "di baptis...pada hari itu" (Kis 2:41). Tidak ada penundaan. Orang-orang Samaria di baptis air "... ketika mereka percaya" (Kis 8:12). Sida-sida dari Ethiopia segera di baptis setelah mereka percaya kepada Kristus, walaupun ini adalah kotbah Injil pertama yang didengarnya (Kis 8:35-38).


D. Bagaimana Kita Seharusnya Di baptis ?
Pertanyaan berikutnya adalah "BAGAIMANA kita harus di baptis?" Jika kita dengan segenap hati ingin membangun dasar yang baik dan kokoh untuk hidup keKristenan kita, penting sekali bagi kita untuk mendapatkan jawaban yang benar.
Kata baptisan dalam bahasa Yunani adalah baptizo berasal dari kata bapto, yang berarti "mencelupkan", "memasukkan ke bawah" atau "membenamkan".
Sebagai contoh, kata bapto dipakai di antara orang-orang Yunani sebagai proses pencelupan pakaian. Ketika sepotong kain dicelup, kain itu masuk ke dalam cairan yang berwarna sampai warna kain tersebut berubah.

Metode Alkitabiah dari Baptisan
Di dalam Alkitab kata ini berarti "mencelupkan", "memasukkan ke bawah" atau "membenamkan", kita harus melakukan apa yang diperintahkan dalam Alkitab. Dan hal-hal di bawah ini saja yang sebenarnya kita temukan :

a. Yohanes Pembaptis
"Kemudian datanglah kepadanya [Yohanes Pembaptis] penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan dan mereka di baptis oleh Yohanes di sungai Yordan, sambil mengakui dosa-dosa mereka" (Mat 3:5,6).
Alkitab tidak dapat menerangkan lebih jauh. Mereka di baptis - dalam air di sungai Yordan. Sesungguhnya, Alkitab mengajarkan bahwa baik Yohanes Pembaptis dan Tuhan Yesus sendiri memilih tempat di mana terdapat banyak air untuk melakukan baptisan:
"Setelah itu, Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke tanah Yudea; dan Ia diam di sana bersama mereka dan membaptis. akan tetapi Yohanes pun juga membaptis di Ainon di dekat Salim, karena di situ banyak air; dan orang-orang datang kesitu untuk di baptis" (Yoh 3:22,23).
Ainon berarti "mata air" atau "sumber air". Kita dapat pergi kesana pada hari ini dan masih dapat melihat mata air yang berlimpah-limpah. Terjemahan yang lain dari Yoh 3:23 adalah "karena ada banyak kolam dan sungai kecil di sana" (terjemahan Weymouth). Tersedia "banyak air" itu sangat penting, karena mereka membaptis orang dengan cara membenamkannya ke dalam air.

b. Baptisan Kristus
"Pada waktu itu Yesus datang dari Nazaret, di tanah Galilea dan Ia di baptis oleh Yohanes di sungai Yordan. Dan ketika Ia keluar dari dalam air, tiba-tiba Ia melihat langit terbuka..." (Mrk 1:9,10).
Tuhan Yesus di baptis di dalam air, dan keluar dari air. Ia datang "memberikan teladan, yang harus kamu ikuti" (I Ptr 2:21). Sudahkah kita mengikuti teladan-Nya? Sudahkah kita di baptis di dalam air dan keluar dari dalam air?

c. Sida-sida Ethiopia

"Dan orang-orang Ethiopia itu memerintahkan pengendara kereta itu untuk berhenti, dan mereka berdua masuk ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus; dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi dan ia melanjutkan perjalanannya dengan suka cita" (Kis 8:38,39).
Mengapa Alkitab berkata, "mereka keluar dari air?” Karena kata "membaptis" berarti mencelupkan ke bawah dan Perjanjian Baru tidak menjelaskan baptisan dengan cara yang lain lagi.


E. Di Mana Kita Harus Di baptis?
Dari perjalanan kita mengenai "BAGAIMANA kita akan di baptis?" Alkitab berkata bahwa mereka membaptis di dalam air di mana tersedia cukup banyak air, misalnya membaptis di dalam laut, di sungai, di sungai-sungai kecil, kolam, mata air dan tandon, atau di mana jika mungkin baptisan dilakukan sesuai yang tertulis di dalam Alkitab, sebagai kesaksian bagi umum. Beberapa gereja mempunyai tandon yang dalam, atau "kolam baptisan" di dalam bangunan. Untuk mengikuti pola Alkitab, kita dianjurkan mempunyai suatu tempat di mana terdapat cukup air, agar kita dapat di baptis sampai tenggelam dan keluar dari air.

Tidak ada komentar: